Saturday, May 28, 2011
Menonaktfikan atau Disable Plugin Joomla
Do you like this story?
Kasus.. halaman admin salah satu web joomla saya tidak bisa diakses karena kemungkinan besar saya salah Menonaktifkan Plugin Joomla gara-gara belajar SEO. Belajar terpaksa lagi dech..
Pesan yang keluar : Fatal error: Call to undefined function shFileExists() in /home/metrokom/public_html/plugins/system/shjlang16/jlanguage16.php on line 382. Namun Kasus yang ini lebih gampang karena telah dapat saya duga penyebabnya, yaitu akibat saya gak puas dengan SEF404 dan akhirnya mendisable semua fasilitasnya. Padahal bukan SEF404 yang jelek, tapi penggunanya yang belum mumpuni. Jadi solusinya adalah Menonaktfikan atau Disable Plugin Joomla yang berhubungan dengan SEF404.
Saya kopas aja dari sumber yang baik nich http://www.ostraining.com/blog/joomla/disable-a-joomla-plugin/. Dan ketika meneruskan tulisan ini, saya telah coba dan bisa menyelesaikannya.
Teknik pertama adalah cara biasa untuk menonaktifkan sebuah plugin. Teknik kedua dan ketiga hanya boleh digunakan jika plugin telah mengunci Anda dari daerah administrator Joomla.
1) Disable via Halaman Administrator Joomla
Ini langkah normal ya, kalo bisa menonaktifkan plugin lewat halaman joomla administrator dan halamaman tersebut masih bisa dibuka maka gunakan halaman ini untuk mengaktifkannya kembali.
2) Disable Via File Manager
Juga memungkinkan untuk menonaktifkan sebuah plugin melalui file. Login ke file manager Anda dan mengakses root file Joomla. Anda harus menemukan folder bernama / plugins / atau melalui ftp. File manager tentunya harus masuk ke cPanel web tersebut ya.
Langkah berikutnya adalah paling sulit - plugin terbagi ke dalam folder yang berbeda. Mungkin membutuhkan waktu untuk mencari-cari plugin yang bermasalah tersebut. Plugin yang menyebabkan masalah nyata di situs Anda itu sangat mungkin berada di salah satu dari tiga folder:
* / otentikasi /
* / content /
* / sistem /
Setiap plugin memiliki setidaknya dua file: pluginname.php dan pluginame.xml. Kebanyakan hanya akan memiliki dua file itu. Untuk menonaktifkan plugin semua yang perlu Anda lakukan adalah menghapus atau mengubah nama PHP. Contoh : jika saya ingin menonaktifkan plugin orgganteng (nama plugin maksudnya), kita bisa mengubah nama orgganteng.php menjadi sokganteng.php atau orgganteng.pop. Begitu saja.
3) Disable Via Database Joomla
Memungkinkan untuk menonaktifkan plugin melalui database Anda. Sama seperti semua file plugin disimpan dalam folder / / plugin, sehingga semua dari plugin data disimpan dalam tabel bernama _plugins sangat logis.
Jadi... melalui phpmyadmin cari tabel jos_plugin, cari kira-kira plugin yang bermasalah tersebut. Ubah menjadi publish (1) dan unpublished (0) Dengan langkah terakhir klik Go.. selesai dan cek apakah permasalahannya bisa selesai. Cara ketiga menurut saya lebih gampang dibandingkan dengan cara pertama dalam hal menonaktfikan atau Disable Plugin Joomla.
This post was written by: Franklin Manuel
Franklin Manuel is a professional blogger, web designer and front end web developer. Follow him on Twitter